Kamis, 10 Februari 2011

Resensi Buku : ALLAH pun TAUBAT



Judul : ALLAH pun TAUBAT
Penulis : Muhammad Farid
Penerbit: CV Anugerah
Tebal : 220 + vi halaman
harga : Rp. 60.000,-

Kehadiran buku ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas semakin ditinggalkannya Alquran sebagai referensi atau pedoman dalam kehidupan umat islam. Banyak cendekiawan muslim atau ulama yang lebih senang mengambil referensi dari kitab-kitab lainnya ketimbang Alquran. Akibatnya, tanpa disadari, kita telah disesatkan oleh kitab-kitab tersebut. Sudah saatnya kita kembali kepada Alquran. Sebab, jika kita tidak kembali pada Alquran, setan akan senantiasa menyertai kita.

Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Alquran), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan), maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (Q.S. Az Zukhruf [43]: 36)

Di buku ini, anda akan menemukan banyak sekali koreksi atas pemahaman yang telah berkembang luas di kalangan umat islam. Melalui buku ini, penulis ingin meluruskan pemahaman tersebut agar selaras dengan petunjuk yang ada dalam Alquran dan Hadis Nabi.

1. Kiat-Kiat Memahami Alquran
Bab ini menuturkan kiat-kiat atau tata krama memahami Alquran sehingga ALLAH menurunkan ilmu-Nya kepada kita.

2. Kiat Masuk Surga tanpa Mampir di Neraka
Bab ini menjelaskan kiat langsung masuk surga secara praktis, sederhana dan logis berdasarkan ayat-ayat Alquran.

3. Kematian itu Indah
Bab ini akan menggugah kesadaran kita bahwa kematian bukanlah suatu hal yang harus ditakuti. Justru kita harus menyikapi kematian sebagai sebuah pintu gerbang yang akan mengantarkannya pada sang kekasih ALLAH swt dan surga yang dirindukannya selama ini.

4. Berislam, tetapi kekal di Neraka
Barangsiapa yang banyak berbuat dosa, dimana dosanya lebih banyak dari kebaikannya, maka dia akan kekal di neraka dan tidak bisa keluar dari sana untuk selama-lamanya. (QS.2:80-81, 23:103)

5. Hidup itu Indah
Bab ini menggambarkan pribadi yang telah diselimuti kasih sayang dari ALLAH swt. Sehingga kejadian apapun yang menimpanya tidak akan membuatnya bersedih hati. Dia tidak pernah khawatir (stress) karena keyakinannya bahwa ALLAH beserta dia dimana saja dia berada.

6. Korupsi dan Zina Tidak Diampuni Allah.
Selama ini dosa syirik hanya dikaitkan dengan jin, dukun, ramalan. Padahal menurut Alquran syirik tidak hanya sebatas itu. Bab ini menerangkan hakekat syirik yang sesungguhnya.

7. Maksiat yang Mengantarkan ke Surga dan Ibadah yang Menjerumuskan ke Neraka
Maksiat seperti apa yg bisa mengantarkan ke surga? Dan bagaimana ibadah yang bisa menjerumuskan ke neraka?

8. Allah pun Taubat
Banyak orang menyangka, istilah ALLAH pun taubat hanya sebuah judul yang mengada-ada untuk menarik perhatian belaka. Padahal istilah “ALLAH tauba”t memang benar-benar ada dalam Alquran.

9. Tiga Keanehan Jilbab
Ternyata di Alquran disebutkan, ibu-ibu yang sudah berhenti haid dan tidak ingin menikah lagi, tidak wajib lagi berjilbab (QS.24:60).

10. Nabi Ibrahim pun “Kafir”
Nabi Ibrahim pun kafir kepada sesembahan selain Allah. Bab ini menerangkan dengan terang benderang istilah kafir dalam Alquran agar kita tidak mudah mengkafirkan orang lain.

11. Tujuh Kerancuan dalam Memandang Poligami
Bagaimana kita menyikapi poligami? Temukan jawabannya dalam bab ini.

12. Cara Nabi Muhammad Menghadapi Penghinaan
Bab ini akan menguraikan bagaimana seharusnya sikap kita terhadap orang yang menghina Nabi Muhammad menurut Alquran.

13. Rahasia Jepang, China, Zulkarnain, Ya'juj, dan Ma'juj dalam Alquran
Di bab ini anda akan menemukan bukti yang membangun tembok China pertamakali adalah orang islam. Selain itu dijelaskan pula siapa sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj yang ternyata sudah muncul dan bahkan pernah menguasai dunia. Dan ternyata negeri Jepang juga disebutkan dalam Alquran.

14. Mukjizat Alquran
Bab ini menerangkan empat mukjizat Alquran yang telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern di abad ini. Sebuah bukti kebenaran firman ALLAH yang akan menguatkan keimanan kita dan menarik perhatian orang-orang yang belum beriman kepada Alquran.

Secara keseluruhan, buku ini akan membongkar pemahaman yang mengakar di benak kita selama ini. Agar pembaca mendapat manfaat dari buku ini, maka seluruh keuntungan dari penjualan buku akan di infakkan kapada yang berhak menerimanya (fakir miskin, anak yatim dll), kecuali sekedar kebutuhan penulis dan penerbit.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Maaf mau bertanya ?
Allah pun bertaubat dalam surah apa ayat berapa tepatnya.
Ibnu Hanafia

Unknown mengatakan...

menyesatkan.

Misran Al-Indonisy mengatakan...

Dibaca dulu...

Admin mengatakan...

Allah pun Taubat judulnya saja sudah sangat sesat dan menganggap Allah pernah berbuat dosa. Astagfirullahaladzim

HambaAllah Yangberakal Pemahaman menyesatkan ini bukan hanya ada dalam agama islam tapi juga dalam agama nasrani dan yahudi. Bahkan pada jaman Nabi Muhammad SAW ada yang mempunyai keyakinan seperti ini tapi dibantah oleh Allah dalam QS.2:80-81.

(80). Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
(81). (Bukan demikian), yang benar: Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS.Al Baqarah, 2:80-81)

_______________________________________________
saya jelaskan yaa pemahaman yang kamu terangkan tidak sesuai dengan asbabun nuzul ayat tersebut
Sebab turun / Surah Al Baqarah 80
وَقَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَعْدُودَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ (80)
Diketengahkan oleh Thabrani dalam kitab Al-Kabir dan oleh Ibnu Jarir serta Ibnu Abu Hatim, dari jalur Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin Abu Muhammad dan Ikrimah, atau dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas, katanya, "Rasulullah saw. datang ke Madinah, sementara orang-orang Yahudi mengatakan, 'Usia dunia ini hanya tujuh ribu tahun, dan setiap seribu tahun dunia sama dengan satu hari akhirat lamanya, jadi tidak lebih dari tujuh hari, mereka disiksa dan setelah itu siksa pun terhentilah.' Maka mengenai hal ini Allah pun menurunkan, 'Kata mereka, 'Kami sekali-kali tidak akan disentuh api neraka...' sampai dengan firman-Nya '...mereka kekal di dalamnya.'" (Q.S. Al-Baqarah 80-81). Diketengahkan oleh Ibnu Jarir, dari Jalur Dhahhak dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Yahudi mengatakan, "Kami masuk neraka itu hanyalah selama kami menyembah anak sapi dulu, yaitu tidak lebih dari 40 hari. Jika masa itu telah berlalu, maka terputus pula siksaan terhadap kami." Maka turunlah ayat tersebut. Mengenai ayat ini Ibnu Jarir telah mengetengahkannya pula dari Ikrimah dan selainnya.
____________________________________________
jadi ayat tersebut jelas bagi orang yahudi bukan ummat Islam